Selasa, 16 Juli 2013

TOPIC OF THE DAY

Pernakah anda mendengar lagu dangdut pacar 5 langkah?  yang dinyanyikan oleh Iceu Wong, Syairnya sebagai berikut

Pacarku memang dekat
Limalangkah dari rumah
Tak perlu kirim surat
Sms juga gak usah

Kalo rindu bertemu
Tinggal ngomong depan pintu 
tangan tinggal melambai 
sambil bilang helo sayang

Duh aduh memang asyik 
punya pacar tetangga 
biaya apel pun irit 
gak usah buang duit

tak ada malam mingguan
malam apapun sama 
tiap hari berduaan 
merenda cinta yg mesra

tidak usah ditelepon
kalo kamu langsung jalan 
gak pake sms-an
lima langkah langsung nyampai

Pacarku memang dekat
Limalangkah dari rumah
Tak perlu kirim surat
Sms juga gak usah


Awal mendapatkan Pacar lima langkah berawal dari kegiatan yang di adakan di kampung, dari pertemuan-temuan/ meeting kegaiatan pesta rakyat, singkat cerita sebut saja Boy yang berstatus single ketika itu terdaftar sebagai Mahasiswa jurusan Favorit di PTS, menjalin pacar 5 langkah dengan sebut saja Pretty cewe se kampung masih bersekolah di SMA, ketika itu menjadi Topic of the di kampung karena 2 muda/i sudah saling akrab. 

Setelah  Pretty lulus ngelamar kerja sana-sini ketrima sebagai SPG di sebuah Perusahaan yang cukup ternama, Boy pun telah selesai menempuh program S1 tidak lama kemudian mereka meresmikannya dalam satu ikatan tali pernikahan, meskipun Boy belum mendapatkan pekerjaan. Bulan pertama masih baik-baik saja, menginjak di bulan ke dua mulai ada permasalahan, lalu bulan ketiga permasalahan semakin meruncing di sebabkan oleh faktor ekonomi karena Boy hanya sebagai makelar kecil-kecilan, mungkin secara penghasilan, penghasilan Pretty lebih besar dari Boy. 

Permasalahan ini sampai-sampai diangkat di Sosmed.
Tiba-tiba muncul di status sosmed Pretty  : Ga usah menuntut hak, kalo belum bisa penuhi kewajiban, Salah satu kewajiban suami : Memberikan nafkah lahir,  Memberikan kenyamanan dan ketenangan lahir bathin

 Status Boy di sosmed : 

Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah: Menyerahkan

dirinya, Mentaati suami, Tidak keluar rumah kecuali


 dengan ijinnya, Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami.



Apabila salah satu pihak memancing atau membuat "status" di sosmed, maka salah satu pihak jangan membalasnya atau terpancing, memang ini merupakan hak sesorang untuk mengekpresikan atau menumpahkan unek-uneknya, tapi hal ini seharusnya jangan dilakukan, karena bisa di lihat oleh semua orang, seperti: krabat:teman dan rekan, lebih baik ceritakan permasalahan ini kepada orang-orang yang berkompeten dalam masalah ini, istilah kata yang dapat memberikan solusi serta dapat di percaya alias tidak menceritakan kepada orang lain atau lebih baik menuliskan permasalahan di buku harian elektronik seperti di blog, di website milik pribadi, mungkin hal ini akan di baca, tapi tidak setiap orang membacanya, yang membaca hanyalah orang-orang tertentu saja, jadi agak sedikit aman, minimal dapat meringankan sedikit beban di pundak.

Kalau berperang status di sosmed, semua orang akan mengetahui dimana di sosmed itu terdapat petemanan tetangga, rekan kerja, keluarga, sahabat , bisa jadi ada yang pro dan kontra.... Seperti Boy dan Pretty di karenakan berperang hebat status di sosmed akhirnya semakin meruncing permasalahan dan akhirnya Mahligai perkawinannya karam, lagi-lagi menjadi topic of the day di kampung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar