Minggu, 21 Juli 2013

SRI REZEKI

Libur itulah yang saya nantikan setelah 6 hari bekerja, berlibur tidak harus ke luar rumah, bisa di lakukan di rumah  seperti berkebun. Dengan berkebun bisa merefresh pikiran yang sudah penat selama 6 hari kerja didepan komputer.

Setelah sekian lama tidak merawat bunga-bunga di pekarangan kediaman, kini mulai kembali mengabsen, merawat, meremajakan bunga-bunga, menata ulang. Yang sedang di remajakan, ditata ulang adalah Tanaman Sri Rezeki.

Mitos katanya siy klu sudah punya kediaman atau di halaman kediaman harus menanam tanaman Sri Rezeki supaya banyak Rezekinya, Padahal Rezekikan sudah ada yang mengatur Yaitu Allah SWT, kita mah harus berusaha jua di barengin doa.


 Sri Rezeki atau Aglaonema adalah tanaman hias daun. Yang membuat menarik serta cantik adalah motif daun yang ada yaitu penuh warna dan motifnya dekoratif,  Aglaonema, sri rejeki, atau chinese evergreen merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”.

Nama aglaonema berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos” yang artinya terang/mengkilap. Tanaman ini masih satu famili dengan talas-talasan (Aracaeae) serta kerabat dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.

Saat ini saya mempunyai beberapa tanaman Aglaonema/ Sri Rezeki  yang masih dalam perawatan juga peremajaan, namun saya tidak tau nama-namanya/jenis-jenisnya. Mungkin kedepannya akan saya lengkapi jenis-jenisnya/ corak daun yang berbeda.

Tanaman ini ternyata bermanfaat untuk mencegah polutan/ dapat menyerap polutan dan mengurangi stress.
Jika sudah menyentuh tanaman ini, harus mencuci tangan dahulu, karena getahnya mengandung racun, karena sudah menyerap polutan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar