Tips Bila di Sengat KalaJengking

Sering kali tanpa kita sadari ketika sedang asyik membersihkan pekarangan rumah yang kotor, tangan kita tiba-tiba di sengat kala jengking, tangan terasa sakit dan tulang serasa mau patah dan badan terasa panas dingin akibat sengatan kalajengking yang menyebarkan bisa atau racun keseluruh tubuh. Apa yang anda harus lakukan??? Pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter atau pergi ke rumah sakit yaitu:

Menggunakan Biji asam jawa, Karena biji asam jawa berfungsi menyerap/menarik bisa atau racun yang di sebarkan kalajengking, jika anda memasak jangan buang biji asam jawa sebaiknya anda menyimpanya untuk berjaga-jaga.

Cara pemakaian:

• Ambilah biji asam jawa cuci bersih dan dilap sampai kering lalu iris menjadi 2 bagian
• Setelah di iris menjadi 2 bagian letakanlah biji asam jawa ke anggota tubuh yang di sengat kalajengking sampai rasa nyeri itu hilang.
• Jika masih terasa sakit, lakukanlah cara tsb di atas berulang kali. (Wulan)                                                   

Tips ini, Sudah di Coba Oleh Penulis....

Iseng Banget di Masa-masa Kul….

Bus Sekolah adalah sebuah judul lagu jadul dari penyanyi legendaris Koes Plus…,mungkin pada saat sekolah/kuliah ada yang pernah mengalami sekolah naik bus kota atau sejenisnya karena angkutan ini ongkosnya relatif murah selain murah dapat bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Pada saat tahun 1998 di dalam bus kota jurusan Jatinangor – Elang, mahasiswa pulang kuliah di dalam perjalanan untuk melepas lelah suka bernyanyi dengan alunan gitarnya di dalam bus, terdiri dari mahasiswa/i PTN dan PTS yang sedang menempuh kuliah di Bandung dan Jatinangor, rekan-rekan pasti ada yang menagalaminya suasana suka duka naik bus kota, kebanyakan suka atau dukanya ??, kalau saya siy asyiknya bisa bersosialisasi dengan teman-teman sekampus atau luar kampus…dukanya: Berdesak-desakan, kalau tiba ga tepat waktu pas mau ujian tengah semester atau ujian akhir semester terlalu mepet pas2an jamnya di karenakan banyak mencari penumpang di jalanan….he he namanya juga cari penumpang dan kejar setoran. Tapi kebanyakan asyik-asyik saja……

Ada acara kampus….kampus teh ceritanya ngadain acara kalau ga salah acara diesnatalis jadi ngadain berbagai pertandingan, waktu itu ada pertandingan sepak bola antar kelas dan kampus kita tidak mempunyai lapangan sepak bola jadi kampus kita menyewa lapangan sepak bola Polda Jabar, dan kita-kita jadi suporternya karena kelas kita masuk semifinal….pas pulangnnya…..iseng anak-anak mahasiswa/i Cimahi yang selalu kompak biarpun beda kelas tapi kekeluargaan sangat erat, iseng naik bus karyawan pabrik textile dari depan Polda Jabar di stop begitu saja drivernya memberentikan bus….dan kernetnya langsung mempersilahkan masuk ke dalam bus sebelum naik ke dalam bus salah satu teman kita nanya kepada kernet sampai Ke Cimahi ga??? Kernet menjawab sampai Ke Jl Gatsu Cimahi. OK!!! Teman kita menjawab …..kita-kita langsung naik duduk manis di tempat duduk yang kosong……, karyawan pabrik textile pada aneh dan terbengong-bengong melihat kita-kita karena tongkrongan kita ga seperti karyawan pabrik….karena kita-kita bawa tas, diktat, binder dsb da paginya pan ada kuliah jadi bawa perlengkapan belajar……,ah kita cuwek aja…ketawa ketiwi bersama teman-teman satu perjuangan jadi pusat perhatian karyawan pabrik. Kenapa naik bus karyawan ke satu iseng memberentikan dan bus karyawan itu mau berenti dan ingin tau situasi angkutan karyawan pabrik itu seperti apa??, kedua biar ga berenti-berenti nyari penumpang, ke tiga langsung sampe tujuan dari Jl Soekarno Hatta – sampai Cimahi ga usah ganti angkot, ganti bus, ke empat ongkos irit dari Jl Soekarno Hatta sampai Cimahi perorang ngasih seribu rupiah cepat sampai tujuan…..bersebelas ngasih uang ke kernet bus karyawan pabrik sebelas ribu rupiah tetapi kata Deni tambahin seribu lagi biar dapat duabelas ribu rupiah kan bisa di bagi dua jadi dapat enam ribu rupiah kernet ma drivernya…..ini kang untuk beli rokok atau untuk tambah-tambah bagi dua ya dengan pak supir hatur lumayan…..,sapa aja ya waktu itu teh diantaranya : Deni, Ari, Sopian, Asep, Dian, Epul, Mpus, Ade Siti/Teh Ecot, aku sendiri, Wawan, end Ridwan……he he cewenya cuma bertiga…., rekan-rekan masih ingat ga yah……kalau masih ingat pasti ketawa…he he he, ga berdesak-desakan semua kebagian tempat duduk dan duduk manis lumayan nyaman…....... iseng banget naik bus naik bus karyawan pabrik textile Rancaekek Kab Bandung…..itu lah keisengan anak-anak mahasiswa/i Cimahi yang Selalu Kompak dari mulai berangkat kuliah/pulang kuliah yang selalu bersama-sama janjian di terminal / Selter bus atau di stasiun KA, belajar/ mengerjakan tugas bersama-sama, refresing dll.

Diantara rekan-rekan ini ada yang menjadi juru kunci makam/Bapak Ketua RT aktif di Karang Taruna Kota Cimahi, juru masak kue di sebuah toko kue terkenal di kota Bandung dan sering muncul di layar kaca tv nasional kite, dimedia masa juga ( aku do’akan semoga bisa seperti Rudi Khoerudin atau Bapak Bondan Winarno…yang terkenal….Amiin), Polisi Kehutanan, dan ada yang bercita-cita menjadi calon Pejabat Hakim….He he (Pak Ridwan kumaha damang…kamana wae sibuk pelatihannya??), ibu rumah tangga…., jurusan sekolah tidak menentukan sebuah profesi…….pepatah mengatakan nasib orang siapa yang tahu….he he jangan menganggap remeh orang-orang yang ada di sekeliling kita……ea itu tadi Nasib Orang Sapa Yang Tahu?????, OK Sukses ya buat rekan-rekan ku khususnya yang pernah naik bus angkutan karyawan dan umumnya rekan-rekan semuanya, semoga yang di cita-citakan dapat terwujud Amiin***wln

Penyanyi Keroncong Populer

Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis 

dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado. Sejarah keroncong 

di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan 

Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik 

yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India (Goa) 

serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco.

Salah seorang penyanyi keroncong yang sangat populer

adalah Waljinah

Profil Waljinah

Nama : Waljinah 

Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta 7 November 1943

Nama Ayah : Wiryarahardja

Makanan Favorit : Nasi Gudangan

Lagu -lagu hits : “ Jamune”, “Enthit”, “Yen Ing Tawang Ana Lintang” dan Stambul “Dua Baju Biru”.

Menurut Penelitian mahasiswa/wi STISI Surakarta Waljinah telah menyanyikan atau telah rekaman 1600 judul lagu.

Show Keliling : Selain di Indonesia, Show ke luar negeri Belanda, Suriname

Awal Karier: 

Kelas 6 SD sudah mulai mengembangkan bakat menyanyi Keroncong. Yang di bimbing oleh Munadi

Waljinah mengikuti kontes menyanyi pada tahun 1958 yaitu Kontes Ratu Kembang Kacang di selenggarakan oleh RRI dan Perfini. Kontes tersebut di selenggarakan sebagai respon Popularitas Sountrack film Delapan Penjuru Angin yang berjudul “ Kembang Kacang” dalam kontes tersebut Waljinah memperoleh gelar Ratu Kembang Kacang dan dari Kemenangan itulah Waljinah dapat memasuki dapur rekaman. Dalam rekaman itu ada pengalaman yang tidak bisa di lupakan yaitu : karena Waljinah masih kecil, mulutnya tidak sampai mik maka waljinah menggunakan alat bantu dingklik/ sejenis bangku kecil yang terbuat dari kayu) agar menambah tinggi dan dapat menjangkau mik.

Pada tahun 1959 Mengikuti Pemilihan Bintang Radio tingkat Eks Karesidenan Surakarta.

Pada tahun 1965 Waljinah menerima piala langsung dari Presiden Pertama Indonesia Presiden Sukarno, Waljinah juara 1 Bintang Radio Tingkat Nasional untuk Kategori Keroncong.

Pada Tahun 1968, Waljinah kembali memasuki dapur Rekaman dengan menyanyikan lagu “Walang Kekek’’ konon kabarnya lagu berjudul Walang Kekek yang dinyanyikannya laris dipasaran pada saat itu

Album Seleksi EMAS Keroncong WALDJINAH: Bowo Dandang Gulo, Mawar Biru,Ngimpi, Mas Joko, Langgam Blitar, Keno Godo, Pohon Beringin, Langgam Brambang Bawang, Beboyo Margo, Gemes, Kecik-kecik, Ande-Ande Lumut, Resepsi, Tresnaku-Tresnamu, Nyungging Ati.

Waljinah berkolaburasi rekamanan dengan penyanyi Pop Indonesia Alm. Chrisye menyanyikan lagu yang berjudul Semusim.

Kegiatan Waljinah pada saat ini selain show,dan untuk melestarikan Keroncong Waljinah membina generasi muda anak,cucu, kerabat, tetangga di Surakarta untuk berlatih menyanyi Keroncong. (wln) dari berbagai Sumber